Fisika Inti: Inti Atom

Perkembangan ilmu Fisika dalam kajian sehari hari sangat kental dengan nuansa makroskopis dan mikroskopis. Lebih mudah untuk menganalisa kejadian dari sudut makroskopis daripada mikroskopis. Secara mikroskopis, studi tentang atom telah mengalami perkembangan dari model atom Dalton sampai dengan model atom modern. Setiap model atom memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang sesuai dengan pemikran penemunya. Hal ini merupakan suatu tahap sains yang sangat hebat dalam sejarah Fisika. Hingga saat ini, dalam perkembangan selanjutnya, teori atom dikaji dengan menggambarkan pendekatan teori atom mekanika kuantum. Perkembangan muktahir di bidang mekanika kuantum dimulai
dari teori Max Planck yang mengemukakan kuanta-kuanta energi dilanjutkan oleh Louis de Broglie tentang dualisme partikel, kemudian oleh Werner Heisenberg tentang prinsip ketidakpastian dan yang terakhir saat ini adalah Erwin Schrodinger tentang persamaan gelombang.

Mekanika kuantum ini dapat menerangkan kelemahan teori atom yang sudah ada tentang garis-garis terpisah yang sedikit berbeda panjang gelombangnya dan memperbaiki model atom Bohr dalam hal bentuk lintasan elektron dari yang berupa lingkaran dengan jarijari tertentu menjadi orbital dengan bentuk ruang tiga dimensi yang tertentu. Teori kuantum dari Max Planck mencoba menerangkan radiasi karakteristik yang dipancarkan oleh benda mampat. Radiasi inilah yang menunjukan sifat partikel dari gelombang. Radiasi yang dipancarkan setiap benda terjadi secara tidak kontinyu (discontinue) dipancarkan dalam satuan kecil yang disebut kuanta (energi kuantum). Penemuan-penemuan dan teori-teori baru pasti akan terus bermunculan hingga kini, jadi perlu menjadi perhatian kita bersama demi mengetahui rahasia yang terselubung daam suatu atom. 
Konsep dasar tentang atom sebenarnya sudah lama dikenal orang. Konsep tersebut antara lain berasal dari pemikiran orang Yunani kuno yang dipelopori oleh Democritus yang hidup pada akhir abad ke-4 dan awal abad ke-5 Sebelum Masehi. Menurut teori yang dikemukakannya, suatu benda dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat kecil yang akhirnya tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” yang berarti “tidak dapat dibagi”.
Untuk lebih jelasnya silakan download makalahnya secara gratis disini >>
Petunjuk download di scribd klik disini >>

Fisika Inti: Inti Atom Fisika Inti: Inti Atom Reviewed by Sastra Project on March 11, 2013 Rating: 5

1 comment:

Silakan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini

Powered by Blogger.