Prinsip Etika

Mark Stain (1979) dalam bukunya New Age Politics menjelaskan ada empat prinsip atau etika yang menjelaskan tujuan sosial dari transformasi yakni:

1. Etika Pengembangan Diri

Etika ini menjelaskan bahwa seseorang boleh mencari pertumbuhan dan pemenuhan diri serta seseorang secara hokum dianggap sah dan merupakan hal yang biasa bagi seseorang untuk mencari hal yang lebih tinggi, berada dalam keadaan yang lebih kuat seperti tingkat tingkat transpersonal seperti yang dijelaskan Wilber. Untuk mempermudah pengembangan diri, beberapa bentuk diskriminasi berdasarkan atas ras, jenis kelamin, dan usia harus dihilangkan. Sebaliknya, dalam hal ini diperlukan maksimasi kebebasan budaya, intelektual dan spiritual.
2. Etika Ekologi

Jika seseorang mengarah kepada tahapan fungsi yang lebih tinggi dan semakin sadar akan pentingnya hubungan dalam kehidupan, maka mereka mengangap bahwa kepribadian, sosial dan ekonomi bukan merupakan bagian yang terpisah melainkan sebagai satu kesatuan. Menurut Willis Harman, pengembangan diri dan etika ekologi saling berhubungan dalam arti yang satu menekankan pada sifat manusia secara keseluruhan dan yang lainnya adalah kesatuan ras manusia, dan yang lainnya menekankan pada nilai tertinggi dalam pengembangan diri sendiri, dan satu sama lainnya tidak bertentangan melainkan saling melengkapi….. dua sisi dari uang koin yang sama…. Dan masing-masing benar terhadap yang lainnya dalam hal adanya penggunaan yang salah untuk hal lain (dikutip dalam Satin, 1979, hal 103).

3. Etika kepercayaan diri/kerjasama

Orientasi transformasi berfokus pada hubungan antara kehidupan seseorang dengan masyarakat. Hal ini menekankan pada kemungkinan hubungan diri seseorang dan pada saat yang bersamaan berkomunikasi dengan yang lain. Menurut Satin 91979), “kita membutuhkan maksimasi kepercayaan diri masyarakat, daerah, dan negara dan maksimasi potensi kerjasama masyarakat, dan negara yang potensial (hal 105).

4. Etika tanpa kekerasan

Pada bagian inti transformasi adalah penghormatan terhadap hidup. Thoreau, Tolstay, Gandhi, dan Martin Luther King menjelaskan penghormatan tersebut ke dalam aksi politik tanpa kekerasan. Dalam hal ini, tidak masalah seberapa besar dampaknya, tidak ada kekerasan untuk mengejar tujuan sosial dan politik. Keempat etika dasar tersebut berada pada pusat orientasi transformasi. Satin (1979) menjelaskan bahwa keempat prinsip etis tersebut ditunjukkan dalam nilai yang lebih spesifik.
Prinsip Etika Prinsip Etika Reviewed by Sastra Project on May 18, 2013 Rating: 5

1 comment:

Silakan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini

Powered by Blogger.