Politik Dalam Orientasi Transformasi

Politik dalam orientasi transformasi tidak terikat pada idiologi tradisional, yakni sosialisme atau komunisme. Namun demikian, sudah ada penelitian untuk kurun waktu tertentu dimana manusia secara langsung dapat berpartisipasi dalam proses politik. Politik transformasi cenderung memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Struktur Politik Desentralisasi

Ada satu ketidakpercayaan umum terhadap pemerintahan sentralisasi besar. Politik transformasi mendorong alternatif sentral, pluralistic, alternatif jika memungkinkan, dan keputusan sebaiknya dibuat oleh badan lokal sehingga seseorang memiliki input langsung terhadap keputusan yang dibuat. Huxley memberikan komentar mengenai nilai pembuatan keputusan desentralisasi.

Seperti yang pernah dikemukakan H.G.Well, pemikiran terhadap alam semesta dapat dibagi dua. Dilemma yang dihadapi artist-intelektual dan pakar politik lebih dari dua bidang. Pada satu sisi adalah keinginan akan kemenangan dan aksi politik langsung pada sisi lain dalam kaitannya dengan alternatif spiritual. Dan antara fascisme totalitarian dan sosialisme totalitarian ada pilihan terhadap desentralisasi dan kerjasama, yakni sistem ekonomi politik yang paling alami terhadap spiritualitas (Huxley, dikutip dalam Ferguson, 1980 hal 223).

2. Demokrasi langsung

Melalui teknologi baru, manusia memiliki peluang untuk mengemukakan secara langsung terhadap masalah tertentu. System komunikasi dua kabel dan berbasis computer membuat manusia mampu mendaftarkan pandangan mereka secara langsung, daripada melalui perwakilan pemerintahan.

3. Jaringan Politik

Jaringan merupakan struktur fleksibel terkait dengan bidang khusus. Gandhi menggunakan koalisi atau yang disebut dengan “pengelompkan unitas” untuk melengkapi dasar terhadap perubahan sinergi dalam masyarakat. Gerakan antinuklir merupakan contoh jaringan internasional yang digunakan secara luas. Ferguson (1980) menjelaskan jaringan tersebut terdiri dari jaringan yang lebih kecil dengan tujuan terhadap perubahan sosial yang luas terhadap “Aquarian Conspiracy”.

4. Kemimpinan tanpa manipulasi

Dalam orientasi transformasi, kepemimpinan tidak didasarkan atas karisma atau politik main belakang, melainkan seperti yang digunakan dalam bahasa Gandhi, yang merupakan aksi politik yang berkaitan dengan nilai spirit. Konsep Gandhi mengenai styagrahra atau “kekuatan jiwa” didasarkan atas satu keinginan dan rasa hormat terhadap otonomi diri. Dengan kata lain, kemimpinan menghargai keberadaan seseorang.

Beberapa contoh transformasi yang diuraikan oleh Sale (1980): Pada tingkat regional, kelompok besar muncul sepuluh tahun terakhir yang ditujukan untuk organisasi masyarakat dan pengembangan kembali daerah, terhadap aktivis warga dan resistansi konsumen, dalam konteks Negara dan multi Negara. Beberapa diantaranya masih merupakan daerah, seperti Save Our Cumber land Mountains, Kentucky Rivers Coalition, Carolina Action, Appalachian People’s Organization, dan beberapa yang lainnya yang lebih kecil seperti Massachusetts Fair Share, Illinois Public Action Council, California Citizens Action League dan ada juga pada tingkat pedesaan seperti La Raza Unida di Texas Selatan. ACORN (Asosiasi Organisasi Masyarakat untuk Reformasi) di lembah Sungai Missiippi dan bagian Selatan dan ada juga yang berada di perkotaan seperti Kampanye Kalifornia untuk Demokrasi Ekonomi, yang didirikan oleh Tom Hayden, yang mengembangkan transformasi untuk pemilihan kota dan masyarakat dan Community Jobs Clearinghouse, yang merupakan jenis aktivitas untuk pantai Barat. Dalam setiap Negara dalam ukuran kecil, sekarang ini sudah memungkinkan untuk menemukan kelompok kerja terkait dengan asuhan kesehatan kendali local, pengembangan makanan dan pemasaran yang baik, perumahan, komunikasi, teknologi alternative, pegnembangan energi, pendidikan dan budaya dan pengembangan lokalisme tambahan dan yang spontan yang memanfaatkan polisiti dan yang lainnya selain dari para dosen yang dibayar untuk memprediksikan sesuatu dengan cara yang mengejutkan (hal 440).
 
Politik Dalam Orientasi Transformasi Politik Dalam Orientasi Transformasi Reviewed by Sastra Project on May 18, 2013 Rating: 5

1 comment:

Silakan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini

Powered by Blogger.