Kajian Tentang Profesionalisme guru

Berbicara tentang profesionalisme guru selalu mengingatkan kepada kita mengenai hal yang bekaitan dengan profesi. Profesi memiliki pengertian bahwa pekerjaan yang dilakoni dsertai dengan teknik dan prosedur dalam melakukan pekerjaan tersebut. Sebagaimana yang dikemukakan Mc Cully dalam Dantes, (2008:3) menjelaskan bahwa profesi adalah a vocation in which professed knowledge of some department of learning or science is used in it’s applicated upon it. Definisi tersebut mengandung pengertian bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan professional digunakan teknik serta prosedur yang bertumpu pada landasan intelektual yang secra sengaja harus dipelajari dan kemudian secara langsung dapat diabdikan bagi keselamatan orang lain.

Schein dan Kommers mennggambarkan tiga ciri dari profesi yakni; (1) Profesi adalah seperangkat keterampilan yang dikembangkan secara khusus melalui seperangkat norma yang dianggap cocok dalam suatu masyarakat; (2) seorang profesional dituntut untuk memiliki landasan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dalam waktu yang panjang selama pendidikan dan pelatihan; (3) seorang professional harus berorientasi pada usaha memberikan layanan ahli serta dituntut untuk dapat mengevaluasi unjuk kerjanya sebagai balikan bagi upaya peningkatan (Dantes, 2008:4).

Seorang guru professional dituntut dengan beberapa prsyaratan antara lain: memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai, memliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan anak didiknya, mempunyai jiwa kreatif dan produktif, memiliki etos kerja yang tinggi terhdap profesinya dan selalu melakukan pengembangan diri secara terus menerus melalui organisasi profesi, internet, buku, seminar.dengan sikap guru yang professional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya guru tidak lagi tampil sebagai pengajar, melainkan sebagai pelatih (coach) , pembimbing (counselor), dan manajer belajar (learning Manager). Sebagai pelatih seorang guru akan berperan seperti pelatih olah raga, seorang guru berperan dala mendorong siswanya untuk menguasai alat belajar, memotivasi siswa untuk bekerja keras dan mencapai prestasi stinggi tinginya dan membantu siswa menghargai nilai nilai belajar dan pengetahuan.

Sikap sikap guru yang baik adalah bersikap adil, percaya dan suka kepada murid muridnya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sikap sabar dan rela berkorban, berwibawa, periang, bersikap baik terhadap teman kerja baik guru dan pegawai, bersikap baik di masyarakat, menguasai mata pelajaran sesuai dengan bidang, sangat menyenangi mat pelajaran yang diampu dan berpengethuan luas (Purwanto dalam Mahendra, 2010:19). Professionalisme guru memiliki makna penting yakni : (1) profesinalisme memberikan jaminan perlindungan kepada kesejahteraan masyarakat umum, (2) Profesionalisme guru merupakan suatu cara untuk memperbaiki profesi pendidikan yang selama ini dianggap oleh sebagian masyarakat rendah, (3) profesionalisme memberikan kemungkinkan perbaikan dan pengembangan diri yang memungkinkan guru dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin dan memaksimalkan kompetensinya. Kualitas profesionalisme ditunjukan oleh lima sikap yakni: (1) keinginan untuk selalu menampilkan prilaku yang mendekati standar ideal; (2) meningkatkan dan memelihara citra profesi; (3) keinginan untuk senantiasa mengejar kesempatan pengembangan professional yang dapat meningkatkan dan memeperbaiki kualitas pengetahuan dan ketrerampilan; (4) mengejar kualitas dan cita cita dalam profesi; dan (5) memiliki kebanggaan terhadap profesinya.

Dalam melaksanakan tgasnya sebagai pendidik, guru sangat dituntut untuk bekerja secara profesional. Profesional merupakan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen)

Profesionalisme guru merupakan hal yang sudah mutlak untuk dipenuhi oleh guru sebagai pendidik. Menurut Surya, (2005:47) menyatakan bahwa guru profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain itu juga dapat dilihat dari tanggung jawab yang ditunjukan dalam melaksanakan tugasnya selaku tenaga pendidik.
Kajian Tentang Profesionalisme guru Kajian Tentang Profesionalisme guru Reviewed by Sastra Project on January 30, 2013 Rating: 5

1 comment:

Silakan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini

Powered by Blogger.