Kinerja Ilmiah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. IPA bukan hanya penguasaan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja melainkan juga merupakan suatu proses penemuan dan sikap. Dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), standar kompetensi mata pelajaran IPA dikelompokkan dalam pemahaman dan penerapan konsep serta kinerja ilmiah.
Kinerja ilmiah adalah kemampuan yang mampu ditunjukkan oleh siswa dan teramati oleh guru dengan menggunakan lembar penilaian kinerja ilmiah selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian kinerja ilmiah diwujudkan berdasarkan tiga asumsi pokok yaitu penilaian kinerja didasarkan pada partisipasi aktif siswa, tugas-tugas yang diberikan atau dikerjakan oleh siswa yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembelajaran, dan penilaian tidak hanya untuk mengetahui posisi siswa pada suatu saat dalam proses pembelajaran, tetapi juga untuk memperbaiki proses pembelajaran itu sendiri. Hal ini sesuai dengan kemampuan kinerja ilmiah siswa menurut Pusat Kurikulum Balitbang sebagai berikut (Dantes et al, 2006).

1) Penelitian/penyelidikan

Siswa menggali pengetahuan yang berkaitan dengan alam dan produk teknologi melalui refleksi dan analisis untuk merencanakan, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, mengkomunikasikan simpulan serta menilai rencana, prosedur, dan hasilnya.

2) Berkomunikasi ilmiah

Siswa mengkomunikasikan pengetahuan ilmiah hasil temuan dan kajiannya kepada berbagai kelompok sasaran untuk berbagai tujuan.

3) Pemecahan masalah

Siswa memecahkan masalah masa kini dan masa mendatang sambil membuat keputusan berdasarkan pertimbangan etika dan keselamatan kerja dari proses dan hasil kerja sains dengan menggunakan metode ilmiah.

4) Sikap ilmiah

Siswa mengembangkan sikap ingin tahu, tidak percaya tahayul, jujur, menyajikan data faktual, terbuka pada pikiran dan gagasan baru, kreatif dalam menghasilkan karya ilmiah, peduli lingkungan, tekun, dan teliti.

5) Sains, teknologi, dan masyarakat

Siswa mendemonstrasikan pemahamannya tentang keterkaitan dan penerapan sains, teknologi, dan masyarakat.

Kinerja ilmiah dalam hal ini adalah skor yang diperoleh siswa setelah mengerjakan tes unjuk kerja dan sikap ilmiah berdasarkan rubrik penilaian kinerja ilmiah. Tes unjuk kerja mencakup aspek sebagai berikut.

1) Merencanakan penelitian yang meliputi kemampuan siswa dalam merumuskan masalah, merumuskan tujuan, menetapkan alat dan bahan, serta menetapkan langkah kerja.

2) Melaksanakan penelitian yang mencakup kemampuan siswa dalam menggunakan alat dan bahan, melakukan pengamatan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan.

3) Aspek mengkomunikasikan hasil penelitian yang mencakup kemampuan siswa dalam presentasi dan diskusi hasil penelitian. Sikap ilmiah meliputi antusiasme/partisipatif siswa dalam proses pembelajaran, ketekunan dalam melakukan eksperimen, menghargai fakta yang ditemukan dalam eksperimen objektivitas, interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan materi pelajaran, serta bertanggung jawab terhadap alat dan bahan yang digunakan (Suastra et al, 2006).
Kinerja Ilmiah Kinerja Ilmiah Reviewed by Sastra Project on January 12, 2013 Rating: 5

1 comment:

Silakan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini

Powered by Blogger.