Pemahaman konsep mengutamakan pada kegiatan yang dapat membuat siswa menguasai secara lengkap ciri dan sifat, penerapan, dan pengembangan konsep yang telah dipelajari pada tahap pemahaman konsep. Untuk membentuk pemahaman konsep diperlukan pola belajar yang mampu mengembangkan kemampuan berfikir siswa yang efektif dan tanpa menghafal konsep tersebut. Penekanan ini dimaksudkan agar siswa tidak cepat melupakan tentang konsep yang telah dipelajarinya. Hal yang paling penting adalah membuat siswa belajar secara mendalam dan cepat memahami konsep tersebut.
Pemahaman yang tepat akan membantu siswa dalam memperoleh hasil pemecahan masalah yang dihadapinya secara tepat. Menurut Anderson (dalam Erlin et al, 2008) pemahaman konsep terjadi jika siswa mampu untuk menginterpretasi, memberi contoh, mengklasifikasikan, merangkum, menduga, membandingkan, menerapkan, menjelaskan masalah yang dihadapinya berdasarkan konsep yang telah dipelajarinya. Pemahaman konsep adalah tingkat yang paling rendah dalam aspek kognitif yang berhubungan dengan penguasaan atau mengerti tentang suatu konsep (Suherman, 2003). Bloom (dalam Arikunto, 2005) menyatakan bahwa tiga macam pemahaman, yaitu pengubahan, pemberian arti, dan pembuatan ekstrapolasi. Proses pengubahan dapat dilihat dari kemampuan siswa untuk mengubah soal atau permasalahan dalam bentuk kalimat biasa menjadi symbol atau notasi, dan sebaliknya siswa dapat menerjemahkan notasi/symbol menjadi bentuk kalimat biasa untuk proses pemberian arti dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam memberi arti terhadap suatu konsep yang sedang dipelajarinya. Untuk ektrapolasi dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam membuat ramalan, pemikiran atau perhitungan.
Pemahaman yang tepat akan membantu siswa dalam memperoleh hasil pemecahan masalah yang dihadapinya secara tepat. Menurut Anderson (dalam Erlin et al, 2008) pemahaman konsep terjadi jika siswa mampu untuk menginterpretasi, memberi contoh, mengklasifikasikan, merangkum, menduga, membandingkan, menerapkan, menjelaskan masalah yang dihadapinya berdasarkan konsep yang telah dipelajarinya. Pemahaman konsep adalah tingkat yang paling rendah dalam aspek kognitif yang berhubungan dengan penguasaan atau mengerti tentang suatu konsep (Suherman, 2003). Bloom (dalam Arikunto, 2005) menyatakan bahwa tiga macam pemahaman, yaitu pengubahan, pemberian arti, dan pembuatan ekstrapolasi. Proses pengubahan dapat dilihat dari kemampuan siswa untuk mengubah soal atau permasalahan dalam bentuk kalimat biasa menjadi symbol atau notasi, dan sebaliknya siswa dapat menerjemahkan notasi/symbol menjadi bentuk kalimat biasa untuk proses pemberian arti dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam memberi arti terhadap suatu konsep yang sedang dipelajarinya. Untuk ektrapolasi dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam membuat ramalan, pemikiran atau perhitungan.
Pemahaman dan Penerapan Konsep
Reviewed by Sastra Project
on
January 12, 2013
Rating:
ReplyDeleteThank you, your article is very good
viagra asli
cialis asli
viagra jakarta
viagra asli jakarta
toko viagra jakarta
jual viagra jakarta
agen viagra jakarta
toko viagra asli
jual viagra asli
jual viagra
toko viagra
agen viagra
cialis jakarta
cialis asli jakarta
titan gel asli
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
viagra cod jakarta
obat viagra jakarta
obat viagra asli
viagra usa
viagra original
obat viagra
obat kuat viagra
jual cialis
toko cialis
obat cialis
obat cialis asli
obat kuat cialis
obat cialis jakarta
toko cialis jakarta
jual cialis jakarta
agen cialis jakarta
toko titan gel
jual titan gel
vitamale asli
permen soloco asli
maxman asli
vimax asli
viagra
titan gel
hammer of thor
hammer of thor asli
hammer of thor jakarta
hammer of thor asli jakarta