Pendekatan pembelajaran multiple intelligence yang dalam bahasa asingnya di singkat dengan MITA (Multiple Intelligence Teaching Approach), meliputi lima fase yaitu: Question Possibilities, Target Improvement, Expect Quality, Move Resources ,dan Reflect for Growth Possibilities. Pada tahap Question Possibilities, siswa diberikan pertanyaan berdasarkan topik pelajaran sesuai dengan minat dan kemampuan siswa misalkan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari mereka sehingga mereka dapat lebih tertarik dan mengetahui apa yang mereka pelajari. Pada tahap ini dapat dimunculkan kecerdasan naturalis siswa. Pada tahap Target Improvement, siswa diberikan target yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran seperti standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa. Pada tahap Expect Quality, siswa diberikan bentuk evaluasi dan tahapan-tahapan dalam pembelajaran untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran. Pada tahap Move Resources, siswa memecahkan permasalahan yang telah diberikan pada fase pertama misalkan melakukan eksperimen kemudian menganalisisnya. Pada tahap ini dapat dimunculkan kecerdasan logika matematika dari menganalisis hasil yang didapat dalam eksperimen, kecerdasan linguistik yaitu berupa presentasi dan mengemukakan pendapat, kecerdasan visual yakni membuat grafik dan kecermatan dalam mengamati percobaan yang telah dilakukan, kecerdasan kinestetik siswa yakni dengan memainkan peran (role play) dan kecerdasan interpersonal yaitu dalam berkelompok dan bekerja sama. Pada tahap Reflect for Growth Possibilities, siswa merefleksikan diri dengan mengerjakan pertanyaan secara individu sehingga pendidik dapat mengetahui pemahaman masing-masing siswa tentang konsep yang diajarkan sehingga pada tahap ini dapat dimunculkan kecerdasan intrapersonal siswa.
Pada MITA, diciptakan tempat untuk siswa menggambarkan pengetahuan awal dan untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pertanyaan yang relevan akan menyebabkan siswa berpikir, kemudian mempersiapkan dan menggunakan pikiran mereka pada suatu pembelajaran. Tahap untuk hasil pembelajaran yang spesifik menunjukkan siswa menghasilkan pengetahuan yang kita harapkan dengan tepat. Rubrik mengidentifikasi dan memastikan siswa mencapai hasil yang lebih baik. Tugas Penilaian menciptakan pertukaran interaktif di mana semua siswa menggambar pengetahuan mereka sendiri dari sesuatu yang unik dan akhirnya mereka merefleksi pengetahuan mereka untuk mempertimbangkan strategi dan gagasan baru yang mengilhami pengertian yang mendalam untuk memecahkan pertanyaan sehari-hari (Weber, 2001).
Pada MITA, diciptakan tempat untuk siswa menggambarkan pengetahuan awal dan untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pertanyaan yang relevan akan menyebabkan siswa berpikir, kemudian mempersiapkan dan menggunakan pikiran mereka pada suatu pembelajaran. Tahap untuk hasil pembelajaran yang spesifik menunjukkan siswa menghasilkan pengetahuan yang kita harapkan dengan tepat. Rubrik mengidentifikasi dan memastikan siswa mencapai hasil yang lebih baik. Tugas Penilaian menciptakan pertukaran interaktif di mana semua siswa menggambar pengetahuan mereka sendiri dari sesuatu yang unik dan akhirnya mereka merefleksi pengetahuan mereka untuk mempertimbangkan strategi dan gagasan baru yang mengilhami pengertian yang mendalam untuk memecahkan pertanyaan sehari-hari (Weber, 2001).
Pendekatan Pembelajaran Multiple Intelligence
Reviewed by Sastra Project
on
January 20, 2013
Rating:
No comments:
Silakan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini