Pada pembelajaran cooperative guided inquiry labs, siswa bekerja dalam sebuah kelompok, di mana kelompok
tersebut merupakan suatu kelompok kooperatif (cooperative group) yang
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas atau mengerjakan
sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Piaget dan Vygotsky (dalam Pardjono,
2002) menekankan bahwa interaksi dengan orang lain adalah bagian penting dalam
belajar.
Pada saat siswa belajar dalam kelompok kooperatif akan berkembang suasana belajar yang terbuka dalam dimensi kesejawatan, karena pada saat mereka belajar akan terjadi proses kolaboratif dalam dimensi hubungan pribadi yang saling membutuhkan, sehingga siswa dapat secara aktif dan kreatif dalam memecahkan masalah-masalah secara kritis dan bermanfaat.
Pada saat siswa belajar dalam kelompok kooperatif akan berkembang suasana belajar yang terbuka dalam dimensi kesejawatan, karena pada saat mereka belajar akan terjadi proses kolaboratif dalam dimensi hubungan pribadi yang saling membutuhkan, sehingga siswa dapat secara aktif dan kreatif dalam memecahkan masalah-masalah secara kritis dan bermanfaat.
Johnson & Johnson (1982)
menyatakan, bahwa tidak semua kerja kelompok dapat disebut
kooperatif. Pembelajaran kooperatif mengandung lima unsur pokok yang dipaparkan
sebagai berikut.
(1) Saling ketergantungan yang positif (positive
interdependentce). Dalam hal ini siswa harus percaya dan punya keyakinan
bahwa mereka terkait dengan yang lain dalam suatu aturan tersendiri dimana
salah seorang anggota kelompok tidak akan berhasil tanpa keberhasilan anggota
kelompok yang lain. Dengan kata lain, semua siswa dalam kelompok merasa bahwa
mereka terlibat bersama secara utuh demi suatu tujuan bersama.
(2) Peningkatan interaksi tatap muka antara siswa (face-to
face promotif interaction). Hal ini terjadi pada saat siswa menjelaskan
secara verbal kepada anggota kelompok, bagaimana memecahkan permasalahan yang
diberikan, mendiskusikan sifat dasar/esensi konsep dan strategi belajar yang
sedang dihadapi, meyampaikan argumentasi, dan menjelaskan kepada anggota
kelompok kaitan antara pelajaran sebelumnya dengan yang dihadapi saat itu.
Interaksi antar siswa ini meningkatkan pengertian atau perasaan siswa,
bagaimana memberikan bantuan, dorongan dan dukungan satu sama lain dalam usaha
mencapai sasaran belajar.
(3) Peningkatan tanggung jawab individual (individual
accountability). Dalam hal ini guru perlu meyakinkan bahwa penampilan tiap
siswa dalam kelompoknya akan dinilai, dan hasil penilaian akan dikembalikan
kepada kelompok yang bersangkutan. Hal ini penting bagi kelompok untuk
sama-sama terlibat dalam mencermati tugas yang diberikan, mengecek anggota
kelompok yang memerlukan penyempurnaan jawaban, serta kelengkapan uraian.
(4) Pembentukan
keterampilan/kemampuan sosial (social skills). Kinerja kelompok tidak
dapat berjalan secara efektif jika siswa dalam kelompok bersangkutan tidak
memiliki dan tidak menerapkan azas kepemimpinan, pengambilan keputusan,
pembangunan kepercayaan, komunikasi, dan keterampilan dalam hal pengaturan.
(5) Evaluasi proses kelompok,
dalam hal ini guru dapat menjamin bahwa proses kelompok dalam masing-masing
kelompok berjalan secara efektif, dan menjaga hubungan kerja yang kondusif
antara anggota kelompok dalam mencapai tujuan atau sasaran belajar.
Sementara itu
Slavin (1995) menyatakan, bahwa pembelajaran melalui
kelompok kooperatif menekankan pada empat unsur yang utama, diantaranya (1)
siswa bekerja dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang, (2) siswa bekerja
sama dengan anggota kelompoknya untuk menyelesaikan tugas, (3) setiap anggota
masing-masing kelompok harus bisa menguasai materi dan menyelesaikan tugas yang
diberikan, dan (4) siswa harus dapat bekerja sama dan berdiskusi secara efektif
dan memahami bagaimana bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas dan
mencapai tujuan bersama.
Ciri yang paling
menonjol dalam kelompok kooperatif ini adalah pembentukan kelompok secara
heterogenitas. Kelompok heterogenitas bisa dibentuk dengan memperhatikan
keanekaragaman gender, latar belakang agama, sosio-ekonomi dan etnik,
serta kemampuan akademis. Dilihat dari kemampaun akademis, kelompok kooperatif
biasanya terdiri dari satu orang berkemampuan akademis tinggi, dua orang dengan
kemampuan akademis sedang, dan satu lainnya dari kelompok kemampuan akademis
kurang (Lie, 2004).
Pembelajaran cooperative
guided inquiry labs
membantu siswa untuk lebih mudah dalam
melakukan kegiatan laboratorim baik itu dalam mengidentifikasi masalah,
melakukan pengamatan, mengidentifikasi variabel, berhipotesis, melakukan
kegiatan praktikum dan pengambilan data, menganalisis data, sampai dengan
menarik kesimpulan. Selain itu, siswa juga dapat lebih mudah mengkonstruksi pengetahuannya, lebih
mudah menemukan dan memahami konsep-konsep sulit yang mereka temukan selama
proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan oleh adanya kerja sama siswa dengan
anggota kelompoknya yang justru dapat membantu mereka yang kurang semangat menjadi
lebih termotivasi dalam belajar (Bilgin, 2009).
Keuntungan dari pembelajaran
kooperatif antara lain (1) meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, (2)
meningkatkan keterlibatan siswa dalam debat secara aktif tentang masalah
terbuka yang dihadapi (open ended problem), (3) kerjasama kelompok dapat
berlangsung secara efektif dan dapat membantu siswa menguasi konsep-konsep yang
dipelajari, (4) meningkatkan ketertarikan siswa terhadap materi subjek, (5)
meningkatkan kekompakkan dalam kerja team, (6) meningkatkan daya ingat
siswa, (7) meningkatkan sikap positif siswa terhadap materi subjek dan lebih
yakin dengan studi lebih lanjut, dan (8) meningkatkan kemampuan siswa dalam
memformulasikan masalah dan dalam memecahkan masalah (Redhana, 2002).
REFERENSI:
KLIK "Show" UNTUK MELIHAT REFERENSI
SILAKAN BAGIKAN ARTIKEL INI MELALUI:
SILAKAN BAGIKAN ARTIKEL INI MELALUI:
Model Pembelajaran Cooperative Guided Inquiry Labs (CGIL)
Reviewed by Sastra Project
on
August 02, 2016
Rating:
ReplyDeleteThank you, your article is very good
viagra asli
cialis asli
viagra jakarta
viagra asli jakarta
toko viagra jakarta
jual viagra jakarta
agen viagra jakarta
toko viagra asli
jual viagra asli
jual viagra
toko viagra
agen viagra
cialis jakarta
cialis asli jakarta
titan gel asli
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
viagra cod jakarta
obat viagra jakarta
obat viagra asli
viagra usa
viagra original
obat viagra
obat kuat viagra
jual cialis
toko cialis
obat cialis
obat cialis asli
obat kuat cialis
obat cialis jakarta
toko cialis jakarta
jual cialis jakarta
agen cialis jakarta
toko titan gel
jual titan gel
vitamale asli
permen soloco asli
maxman asli
vimax asli
viagra
titan gel
hammer of thor
hammer of thor asli
hammer of thor jakarta
hammer of thor asli jakarta