Sains pada hakikatnya memiliki dua dimensi yaitu sains sebagai produk dan sains sebagai proses (Dantes et al., 2006). Sains sebagai produk merupakan kumpulan pengetahuan yang meliputi fenomena-fenomena, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori. Sebagai proses, sains merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memperoleh pengetahuan atau mencari penjelasan mengenai gejala-gejala alam. Melalui pendidikan sains logika berpikir siswa menjadi sistematis terarah dalam memandang alam lingkungannya, mengidentifikasi masalah yang ada serta pemecahannya (Suastra, 2002). Sains sebagai produk dan sains sebagai proses merupakan dua dimensi yang terjalin erat sebagai satu kesatuan. Teori-teori dalam buku-buku fisika seharusnya diajarkan dengan membawa persoalannya dalam bentuk yang kontekstual dan akrab dengan siswa. Kemudian siswa dibimbing melakukan berbagai aktivitas melalui kegiatan penyelidikan. Proses sains akan menghasilkan pengetahuan (produk) sains yang baru, dan pengetahuan sebagai produk sains akan memunculkan pertanyaan baru untuk diteliti melalui proses sains sehingga dihasilkan produk sains yang lebih baru lagi.
Hakikat Pendidikan IPA (Sains)
Reviewed by Sastra Project
on
February 05, 2013
Rating:
No comments:
Silakan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini